Sistem Informasi Maritim (SIM) adalah sebuah teknologi yang memberikan manfaat besar bagi keamanan dan pengelolaan sumber daya laut. Dengan adanya SIM, pemerintah dan lembaga terkait dapat memantau dengan lebih efektif aktivitas di laut, sehingga dapat mencegah kegiatan illegal seperti penyelundupan dan perburuan ikan secara berlebihan.
Menurut Dr. Suharso Monoarfa, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, “Manfaat Sistem Informasi Maritim bagi keamanan dan pengelolaan sumber daya laut sangat besar. Dengan adanya SIM, kita dapat lebih mudah mengawasi perairan kita dan mencegah tindakan yang merugikan bagi keberlangsungan ekosistem laut.”
Salah satu manfaat utama dari SIM adalah dalam hal pengawasan terhadap kapal-kapal yang beroperasi di laut. Dengan teknologi yang canggih, SIM dapat melacak pergerakan kapal dan memantau aktivitas yang mencurigakan. Hal ini tentu sangat penting untuk menjaga keamanan laut dan mencegah terjadinya konflik antar negara.
Selain itu, SIM juga sangat berguna dalam pengelolaan sumber daya laut. Dengan SIM, informasi mengenai kondisi laut seperti suhu, salinitas, dan kandungan oksigen dapat dipantau secara real-time. Hal ini memungkinkan para peneliti dan ahli kelautan untuk lebih mudah memantau perkembangan ekosistem laut dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kelestarian sumber daya laut.
Dr. Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, juga menambahkan, “Pemanfaatan Sistem Informasi Maritim sangat penting dalam upaya pelestarian sumber daya laut. Dengan adanya SIM, kita dapat lebih efektif dalam mengawasi aktivitas perikanan dan mencegah praktek illegal fishing yang merusak ekosistem laut.”
Dengan segala manfaatnya, pemerintah dan lembaga terkait diharapkan terus mengembangkan dan memperluas pemanfaatan Sistem Informasi Maritim untuk keamanan dan pengelolaan sumber daya laut yang lebih baik di masa depan. Semoga dengan adanya SIM, laut Indonesia dapat tetap lestari dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang.