Keamanan laut Singkil sangat penting bagi ekosistem dan ekonomi lokal. Wilayah ini merupakan bagian dari Laut Arafura yang kaya akan sumber daya alam, namun juga rentan terhadap aktivitas ilegal seperti penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan dan perdagangan satwa liar.
Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Singkil, Budi Santoso, “Pentingnya keamanan laut Singkil tidak hanya untuk melindungi kehidupan laut yang beragam, tetapi juga untuk menjaga keberlangsungan ekonomi lokal yang bergantung pada sektor kelautan dan perikanan.”
Referensi dari Profesor Lingkungan Hidup Universitas Sumatera Utara, Dr. Andi Sofyan, menegaskan bahwa “Ketika ekosistem laut terganggu akibat aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab, hal ini akan berdampak pada populasi ikan dan satwa laut lainnya, serta mengancam mata pencaharian nelayan lokal.”
Dalam upaya untuk meningkatkan keamanan laut Singkil, pemerintah setempat bekerja sama dengan lembaga terkait dan masyarakat lokal untuk melakukan patroli laut, pengawasan perikanan, dan pembinaan terhadap nelayan agar dapat menjalankan praktik perikanan yang berkelanjutan.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Aceh Singkil, Mawardi, “Edukasi tentang pentingnya keamanan laut dan keberlanjutan sumber daya laut juga merupakan bagian yang tidak kalah penting dalam menjaga ekosistem dan ekonomi lokal.”
Dengan menjaga keamanan laut Singkil, bukan hanya ekosistem laut yang terlindungi, tetapi juga kehidupan masyarakat sekitar yang bergantung pada laut sebagai sumber mata pencaharian utama. Semua pihak perlu bersatu dalam menjaga kelestarian laut Singkil demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.