Organisasi Badan Keamanan Laut (Bakamla) merupakan lembaga yang memiliki sejarah panjang dalam menjaga keamanan maritim Indonesia. Sejarah Bakamla sendiri dimulai pada tanggal 13 Agustus 2014, ketika Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perpres Nomor 178 Tahun 2014 tentang Badan Keamanan Laut.
Sejak berdirinya, Bakamla telah menunjukkan pencapaian yang luar biasa dalam menjaga keamanan maritim Indonesia. Salah satu pencapaian yang patut dicatat adalah penindakan terhadap kasus pencurian ikan dan illegal fishing di perairan Indonesia. Menurut Kepala Bakamla, Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, “Penindakan terhadap kasus pencurian ikan dan illegal fishing menjadi prioritas utama Bakamla dalam menjaga keamanan maritim Indonesia.”
Bakamla juga telah berhasil meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak terkait, baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini sejalan dengan visi Bakamla untuk menjadi “garda terdepan dalam menjaga keamanan maritim Indonesia.” Menurut Direktur Operasi Bakamla, Laksamana Pertama TNI Aan Kurnia, “Kerjasama yang baik dengan berbagai pihak merupakan kunci utama dalam menjaga keamanan maritim Indonesia.”
Dalam menjalankan tugasnya, Bakamla juga telah melibatkan masyarakat dalam upaya menjaga keamanan maritim. Menurut Laksamana Pertama TNI Aan Kurnia, “Peran masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan maritim, karena merekalah yang berada di garis terdepan dalam melaporkan aktivitas mencurigakan di perairan Indonesia.”
Sejarah dan pencapaian Organisasi Bakamla dalam menjaga keamanan maritim Indonesia memang patut diacungi jempol. Dengan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak terkait dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Bakamla dapat terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan maritim Indonesia.