Peningkatan kerja sama lintas negara di era globalisasi menjadi suatu hal yang sangat penting dalam pembangunan hubungan antar negara. Strategi yang tepat harus diterapkan agar kerja sama lintas negara dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.
Menurut Prof. Dr. Hadi Susilo Arifin, seorang pakar hubungan internasional, strategi peningkatan kerja sama lintas negara harus didasarkan pada prinsip saling menguntungkan dan saling menghormati kedaulatan masing-masing negara. Hal ini sesuai dengan semangat kerja sama internasional yang diatur dalam Piagam PBB.
Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah dengan memperkuat forum-forum kerja sama regional, seperti ASEAN, EAS, dan APEC. Dengan adanya forum-forum tersebut, negara-negara di kawasan dapat saling berkoordinasi dan bekerja sama dalam berbagai bidang, mulai dari ekonomi, politik, hingga keamanan.
Selain itu, peningkatan kerja sama lintas negara juga dapat dilakukan melalui pertukaran budaya, pendidikan, dan teknologi. Dengan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, negara-negara dapat memperkuat hubungan dan mempercepat kemajuan pembangunan.
Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Indonesia memiliki komitmen yang tinggi dalam memperkuat kerja sama lintas negara di era globalisasi. “Indonesia siap bekerja sama dengan negara-negara lain untuk mencapai perdamaian dan kemakmuran bersama,” ujarnya.
Dengan menerapkan strategi peningkatan kerja sama lintas negara yang tepat, diharapkan hubungan antar negara dapat semakin harmonis dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga perdamaian dan keamanan dunia melalui kerja sama lintas negara yang kuat dan berkesinambungan.