Perdagangan ilegal merupakan masalah yang tidak hanya mempengaruhi Indonesia, tetapi juga seluruh dunia. Oleh karena itu, strategi pencegahan perdagangan ilegal di Indonesia harus mampu mengatasi tantangan global yang ada.
Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Suhardi Alius, perdagangan ilegal dapat menjadi sumber pendapatan bagi kelompok teroris. Oleh karena itu, pencegahan perdagangan ilegal merupakan bagian dari upaya pemberantasan terorisme di Indonesia.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kerjasama antarnegara. Indonesia perlu bekerja sama dengan negara-negara lain dalam hal pertukaran informasi dan pengawasan terhadap jalur-jalur perdagangan ilegal.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Center for Environmental Law (ICEL), Henri Subagiyo, kerjasama antarnegara sangat penting dalam pencegahan perdagangan ilegal. “Indonesia harus mampu bersinergi dengan negara-negara lain dalam hal penegakan hukum dan pengawasan terhadap perdagangan ilegal,” ujarnya.
Selain itu, penguatan peran lembaga penegak hukum dalam melakukan razia dan penindakan terhadap pelaku perdagangan ilegal juga menjadi bagian dari strategi pencegahan.
Menurut Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi, pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam pencegahan perdagangan ilegal. “Kami terus meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk mengatasi perdagangan ilegal di Indonesia,” ujarnya.
Dengan adanya strategi pencegahan perdagangan ilegal yang efektif, diharapkan Indonesia mampu mengatasi tantangan global yang terus mengancam keamanan dan kedaulatan negara. Semua pihak harus bekerja sama dan berperan aktif dalam upaya pencegahan perdagangan ilegal demi menjaga kelestarian lingkungan dan keamanan negara.